Jumat, 19 April 2013

Terlalu Cakep, 3 Pria Terpaksa dideportasi dari Arab Saudi


ilustrasi

Memiliki wajah ganteng tampaknya tidak selalu menguntungkan, setidaknya bagi 3 pria ini. Mereka dideportasi dari Arab Saudi karena wajahnya dianggap terlalu tampan.

Ketiga pria tersebut berada di Riyadh sebagai perwakilan Uni Emirat Arab untuk acara "Jenadrivah Heritage & Cultural Festival" pada akhir pekan lalu. Saat acara tengah berlangsung tiba-tiba polisi Syariah Arab Saudi "menyerbu" gerai milik Uni Emirat Arab di sana. Para polisi itu kemudian menahan ketiga turis yang tak disebutkan namanya tersebut

Para polisi syariah itu kemudian menahan tiga pemuda Uni Emirat Arab dengan alasan ketiga pemuda itu "terlalu tampan". Demikian dikabarkan situs berita Arab Saudi, Elaph.

"Seorang petugas festival mengatakan, tiga warga Emirat dibawa pergi karena mereka dianggap terlalu tampan. Polisi Syariah khawatir ketampanan mereka bisa membuat para perempuan yang datang ke festival bergunjing dan menyukai mereka," demikian lapor Elaph.

Ketiga pemuda "tampan" itu dikabarkan langsung dideportasi dari Arab Saudi ke Abu Dhabi.

Ternyata insiden di gerai milik Uni Emirat Arab tak hanya melibatkan tiga pemuda tampan itu, tetapi juga melibatkan penyanyi perempuan terkenal UEA, Aryam.

Aryam mengakui dia memang berada di paviliun UEA dan tidak berniat untuk bernyanyi.

"Saya memang mengunjungi paviliun UEA sebagai anggota delegasi. Saya berada di sekitar 20 detik dan tidak berniat bernyanyi," papar Aryam.

Aryam, yang kelahiran Mesir, mengaku diundang oleh Kementerian Budaya dan Pariwisata Abu Dhabi saat insiden terjadi. Polisi Syariah langsung mendatangi paviliun UEA saat Aryam menyapa penggemarnya dan sedikit melantunkan lagu untuk mereka.

Namun, perwakilan UEA dalam festival itu mengatakan kunjungan Aryam sama sekali tidak direncanakan.

"Kunjungan Aryam murni di luar jadwal karena tidak termasuk dalam jadwal program yang kami serahkan ke panitia festival," kata Ketua delegasi UEA, Saeed Al Kaabi.

Arab Saudi hingga kini masih menetapkan hukum yang konservatif terhadap hubungan laki-laki dan perempuan. Kaum hawa di sana harus menutup aurat dan dilarang berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan muhrim. Jika melanggar maka hukuman berat akan dilakukan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar