Jumat, 26 April 2013

Presiden Termiskin di Dunia

Sumbang 90 Persen Gaji, Jadi Presiden Termiskin

Jika di Indonesia, orang berlomba-lomba ingin menjadi pemimpin karena tertarik dengan fasilitas yang ditawarkan, maka kita sepatutnya malu dengan pemimpin dari negara yang satu ini. Jose Mujica, dia adalah seorang presiden Uruguay dan satu-satunya harta yang ia miliki hanyalah mobil jenis VW Beetle keluaran tahun 1987.


Jose Mujica, Preesiden Uruguay Jose Mujica menjabat sebagai presiden sejak tahun 2010, sebelumnya ia adalah seorang Menteri Pertanian di Uruguay. Sebagai presiden, Jose Mujica diberikan gaji sebesar $11.000 ( setara dengan 110 juta rupiah) setiap bulannya. Angka tersebut tergolong kecil jika dibandingkan gaji dari presiden Obama yang digaji sebesar 33 ribu dollar per bulan (setara dengan 330 juta rupiah). Lantas apa yang membuat Jose Mujica menjadi presiden termiskin di dunia? Hal itu karena presiden ini memiliki hati yang mulia. Jose Mujica adalah seorang penganut atheis dan tidak mempercayai eksistensi Tuhan. Meskipun begitu, kepercayaannya tidak menghentikannya untuk berbuat baik, ia mendonasikan 90% gajinya untuk beramal. Ia juga tidak memiliki rekening bank sehingga istrinyalah yang memegang sisa gajinya.

Sang istri, Lucia Topolansky, juga mengikuti jejak Mujica menyumbangkan gaji. Maka tak heran, jika barang mewah yang dimiliki pasangan ini hanya sebuah rumah di Montevideo dan mobil Volkswagen seharga USD 1.945 (Rp 18,6 juta).

 
Gaya hidupnya yang sederhana jauh berbeda dengan Danilo Astori yang menjadi wakil presiden. Dani memiliki kekayaan sejumlah $250.000 yang mana 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan harta Jose Mujica. Jose Mujica adalah presiden yang patut diacungi jempol. Selama masa pemerintahannya, ia berhasil menurunkan angka korupsi Uruguay.

Ia juga menempatkan Uruguay pada peringkat 2 negara Amerika Latin yang paling bersih dari korupsi. Dibawah kepemimpinannya juga, Tim Nasional Uruguay berhasil masuk menjadi semifinalis Piala Dunia 2010. Jose Mujica mengatakan ia bahagia dengan kepemimpinannya dan bahagia dengan kondisinya yang miskin. Ia mengatakan dengan tidak terlalu banyak harta dan hutang, ia bisa tidur dengan nyenyak di malam hari. Mujica, 77 tahun, adalah seorang pemimpin gerilya pada periode 1970-an.


Kala itu ia masuk-keluar hutan, bertarung melawan rezim militer Uruguay. Kariernya di pemerintahan cukup cemerlang, pada 2005 hingga 2008 ia menjabat sebagai Menteri Pangan, Pertanian, dan Perikanan. Setelah itu, ia sempat menjabat sebagai senator. Ia mulai menjabat Presiden Uruguay pada 1 Maret 2010 setelah dicalonkan koalisi sayap kiri. Uruguay sendiri merupakan negeri kedua terkecil wilayahnya di Amerika Latin. Namun negeri ini dinilai berkembang dan kini menjadi salah satu negara dengan pendapatan per kapita terbesar di wilayahnya.

Mujica adalah presiden ketiga yang dikenal rela menyumbangkan gaji. Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat yang ke-35, John F. Kennedy dan Presiden AS ke-33 Herbert Hoover. Hoover, juga melakukan hal serupa. Mereka tak pernah menerima uang dari tugasnya dalam melayani masyarakat.



Sumber 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar